Agustin Capriati Terpilih Sebagai Mawapres UB 2014

Agustin Capriati
Agustin Capriati

Agustin Capriati mahasiswi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya (UB) dinyatakan sebagai Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) UB oleh Ketua Juri  Dr. Uun Yanuhar Spi., MSi pada acara pengumuman mawapres yang berlangsung di Ruang Jamuan lantai enam gedung rektorat.

Uun menyampaikan Agustin berhasil meraih nilai tertinggi dibandingkan dengan empat kandidat lain setelah pada Jumat (11/4) mengikuti tes akhir berupa psikotes. Selain hasil psikotes , perolehan nilai lainnya didapatkan dari prestasi nasional maupun internasional  serta kemampuan bahasa inggris.

“Proses penjurian tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana setiap proses dewan juri melibatkan  Pembantu Dekan III seluruh fakultas untuk bersama-sama ikut menseleksi,” ungkapnya.

Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan UB, Ir. H.R.B. Ainurrasjid, MS berharap dengan terpilihnya Agustin bisa membawa UB ke posisi yang lebih baik ketika bersaing di tingkat nasional.

“Mawapres UB pernah sampai pada posisi empat besar, harapannya tahun ini bisa naik menjadi posisi juara, tentu dengan dukungan berupa pembekalan dan pendampingan untuk meraih hal itu,” tuturnya.

Pembekalan dan pendampingan ini berupa pematangan konsep karya tulis ilmiah yang nantinya akan dipresentasikan serta  pelatihan kepribadian.

Ditemui PRASETYA Online,  Agustin mengungkapkan tidak menduga bahwa dirinya lah yang akan mewakili UB  di tingkat nasional nanti.

“ Saya tidak menyangka menjadi Mawapres UB, untuk mengikuti seleksi tingkat Universitas ini sudah berat karena harus menghadapi berbagai rintangan,” ungkapnya.

Rintangan itu salah satunya adalah Agustin dihadapkan pada dua pilhan sulit pada waktu yang bersamaan yaitu  mengikuti seleksi akhir Mawapres berupa psikikotes atau mengikuti International Engineering Invention & Innovation Exhibition (i-ENVEX 2014) di Malaysia.

“Tapi Alhamdulillah semua bisa dilewati dan bisa membawa medali emas untuk UB,” paparnya.

Agustin dan timnya berhasil menjadi juara di  i-ENVEX 2014 dengan menyisihkan 400 peserta  yang berasal dari 16 Negara. Konsep yang diunggulkan dalam kompetisi ini adalah tentang pelestarian  dan perlindungan terhadap terumbu karang .

“Saya sadar perjalanan setelah ini masih panjang, oleh karena itu saya akan berusaha yang terbaik dengan mempersiapkan administrasi, karya tulis dan kekurangan lainnya. Saya akan belajar pada pengalaman-pengalaman juara-juara Mawapres sebelumnya , terutama tentang karya tulis yang aplikatif  sehingga  bisa berguna bagi masyarakat,” pungkasnya.

Courtesy : Prasetya UB