Reuni 40 Tahun, FK UB adakan Operasi Katarak Gratis

Pemeriksaan dan Persiapan Operasi Katarak dalam rangka Reuni 40 tahun FK UB
Pemeriksaan dan Persiapan Operasi Katarak dalam rangka Reuni 40 tahun FK UB

Sejumlah pasien dan keluarga terlihat memenuhi ruang tunggu pasien. Beberapa pasien terlihat menempelkan tanda putih di bagian atas alisnya sambil menunggu giliran operasi. Inilah suasana di Poliklinik Universitas Brawijaya, Sabtu (21/13) saat pelaksanaan bakti sosial Reuni 40 tahun Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya.

Humas pihak Malang Eye Center, Henny Susanti, menjelaskan ini adalah lokasi terakhir bakti sosial dalam rangka reuni. “Kegiatan yang sama telah dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Lawang, Puskesmas Sutojayan Blitar, Rumah Sakit Umum Daerah Bangil dan Poliklinik Universitas Brawijaya”, ujarnya.

Operasi katarak ini diikuti oleh total sekitar dua ratus pasien. “Masing-masing lokasi memang kami targetkan lima puluh pasien dari keluarga miskin. “, tambahnya. “Dokter yang mengoperasi adalah alumni FK UB, yang juga dokter di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Saiful Anwar. Total dokter berpartisipasi ada sekitar 120 orang, baik spesialis mata maupun mahasiswa program dokter spesialis”, imbuhnya.

Pasien operasi katarak ini telah melalui screening sebelumnya oleh poliklinik atau rumah sakit setempat, Malang Eye Center dan FK UB, baik untuk kesehatan maupun administrasi. Sistem pengobatan dalam operasi katarak ini menggunakan metode “phacoemulsifikasi (operasi tanpa jahitan) dan SICS (operasi dengan jahitan), tergantung pada tingkat keparahan pasien”, ujarnya.

Salah satu keluarga pasien menjelaskan bahwa operasi ini sangat membantu keluarganya. “Sangat membantu sekali. Untuk operasi katarak harus mengeluarkan biaya antara Rp 7.500.000,- hingga Rp 9.000.000,-, sangat besar bagi kami”, ujarnya.

Selain kegiatan bakti sosial, reuni 40 tahun FK UB juga mengadakan kuliah tamu dengan pembicara Jusuf Kalla dan pembicara lain pada tanggal 4 Januari mendatang.

Courtesy : Prasetya UB