Musik punk sebelumnya identik dengan band RANCID. Tapi NOFX yang lebih exist sampai sekarang. Bayangin aja, pertama kali gue nongol alias lahir di dunia ini, pertama kali juga band ini ngeluarin debut albumnya.
Salah satu jawara band punk yang masih bernaung dalam satu label Epitaph Record. Dimotori oleh sang vokalis Fat Mike telah mengeluarkan beberapa album. Salah satu album yang masih terngiang ditelinga saya adalah PUNK in DRUBLIC. Disini di album ini rata2 lagunya serius semua, bernada sedih nan melodius kenceng mirip model2 lagunya Bad Religion. Pas waktu2 zaman2 SMU lagi trend maen Band,tahun 1992 emang PUNK lagi naek daun. Emang sih rata2 band2 jebolan Epitaph record mirip2 dengan sang senior Bad Religion apalagi pemilik epitaph record adalah sang gitaris Bad Religion Mr.Brett Gurewitz. Sebut saja kayak lagu2 nya Linolleum,Dont Call me White,Scavenge Type,Reeko,Punk Guy,ato The Brews.Benar2 menginspirasi waktu zaman2 sekolah menengah dulu.
Apa sih yang membuat band ini keren karena kekuatan vokal si Fat Mike yang keren, unsur ska nya ada,melodius gitar,permainan drumnya juga keren,IT’S TOTTALY PUNK BAND. Tema lagu2nya seh standard tentang kehidupan kaum pinggiran,sindiran for the goverment,dan semangat punkers yang anti kekerasan.
Di Indonesia sendiri band punk yang terinspirasi oleh NOFX adalah SUPERMAN is DEAD. Vokalnya si Bobby Kool mirip banget dengan si Fat Mike, makanya dia sering disebut The Bastard Son of Fat Mike ( dikutip dari webnya SID, btw saya SIDERS jg lho ). Anda bisa download lagu2nya dari youtube dengan install free software save2pclight. Ato pengen liat perjalanan tou dunia mereka bisa liat di you tube search NOFX BACKSTAGE PASSPORT.
Sekilas liputan konser mereka di Indonesia
sebagian sumber fr.detik.com
Jakarta Setelah sempat terancam gagal menghibur komunitas punk Jakarta, akhirnya band punk legendaris asal AS, NOFX beraksi di PRJ, Kemayoran, Sabtu (21/4/2007) malam. Disaksikan lebih dari 5.000 penonton, Fat Mike (vokal/bas), Erik Sandin (drum), Eric Melvin (gitar), dan El Hefe (gitar/trompet) unjuk kebolehan membawakan lebih dari 15 lagu.
NOFX tampil sederhana dengan t-shirt, celana pendek, plus sneakers-nya. Namun aksi panggung mereka yang super energic pun disambut dengan penonton yang tak kalah aksi. Konser dibuka dengan lagu ‘Dinosaur Will Die’. Dilanjutkan dengan ‘Linoleum’ dan ‘Pharmacist Daughter’.Di tengah konser, Fat Mike mengaku heran. Katanya, penonton di Jakarta cenderung sopan. Padahal, penonton yang mayoritas penyuka musik punk itu sudah ber-mossing dan ber-pogo ria. “Kacamata saya sampai hancur,” ujar Ronald, salah satu penonton.Sejak dibentuk tahun 1983 silam di Los Angeles, NOFX terkenal dengan lagu-lagu satire yang penuh kritik terhadap politik, rasisme, hingga agama. Pada Asian Tour Respect for Unity kali ini pun, NOFX tak ketinggalan mengkritik Presiden George W Bush lewat lagu ‘Falling In Love/Idiot Son’. “Lagu ini tentang Presiden Amerika, Bush. Presiden paling buruk di seluruh dunia,” teriaknya lantang.Konser berakhir hampir tengah malam. Sebelum meninggalkan panggung, NOFX menyebar pick gitar, stick drum, dan tak lupa berfoto dengan penonton di baris depan. Musik yang keras dari band asal San Fransisco itu membuat 500 polisi siaga mengamankan konser. Untungnya, hingga konser berakhir tak terjadi kerusuhan yang berarti. Tapi ada kejadian yang tidak mengenakkan dari promotornya sendiri,terkesan kurang profesional. Ini bisa diliat di video tour mereka NOFX Backstage Passport.
Ini videonya bagian pertama:
Bagian keduanya:
Terlihat jelas di video ini bagaimana kecewanya pihak manajemen NOFX, el hefe bilang kita di bajak lagi nih, but personil NOFX santai aja,dasar Punkers they said yang penting kita gak diculik ama dibunuh aja.
Setelah di Jakarta mereka lanjutkan konser mereka di Bali tepatnya di Hard Rock Cafe Bali. Konser di Bali serba dadakan malahan para personil NOFX sendiri ikut menyebar pamflet bahwa mereka nanti malam akan konser,wah.
NOFX telah merilis lebih dari 10 album. Menjual lebih dari 6.000.000 kopi rekaman di seluruh dunia. Dan hingga detik ini, mereka adalah salah satu band independen tersukses.
Achmad Fawzy 
