Perguruan Tinggi Terbuka Untuk Pelajar SMA dan SMK

UB menerima kunjungan SMKN 1 Ngawi dan SMA Tunas Luhur Paiton

UB menerima kunjungan SMKN 1 Ngawi dan SMA Tunas Luhur Paiton

Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Ngawi belum banyak yang masuk perguruan tinggi. Guru SMKN 1 Ngawi, Daryana, menyampaikan, terinspirasi dari salah seorang siswanya yang masuk Universitas Brawijaya (UB) setelah terpilih sebagai Duta Brawijaya, pihaknya menginginkan lebih banyak lagi siswanya yang bisa masuk perguruan tinggi. Setidaknya 45 siswanya diterima masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada tahun 2014 ini. Tiga diantara mereka diterima di UB. Jumlah ini selalu meningkat setiap tahunnya, khususnya untuk perguruan tinggi di Jawa Timur dan Jawa Tengah seperti ITS, Unesa, UM, UB, dan UGM.

“Dunia perguruan tinggi sudah terbuka untuk siswa SMK dan Sekolah Menengah Atas (SMA),” kata dia. Menurutnya, SMA dan SMK adalah setara, tergantung pada kompetensi masing-masing. “Yang membedakan adalah kemampuan setiap siswanya,” ia menambahkan.

Wacana dunia perguruan tinggi sudah tidak asing bagi siswa SMK khususnya SMKN 1 ngawi. Selama ini, SMK selalu diidentikkan dengan dunia kerja. Namun sayangnya, dengan bekal ijazah SMK level kualifikasi mereka dinilai rendah. “Ini menjadi tantangan dan kewajiban untuk memfasilitasi anak didik agar bisa maju baik di perguruan tinggi maupun dunia kerja,” kata Daryana.

Pada kunjungannya ke UB, Rabu (28/8), Daryana membawa serta siswa kelas XII pada dua program studi yakni Teknik Elektronika Industri serta Teknologi Komputer dan Jaringan.

Diterima bersamaan dengan SMKN 1 Ngawi adalah SMA Tunas Luhur Paiton. Sekolah yang didirikan PT. YTL Jawa Timur dan PT. Jawa Power ini dalam kunjungannya mengajak siswa angkatan ketujuh mereka. Salah seorang guru, Rudi, menyampaikan bahwa kunjungan kali ini dimaksudkan untuk menjalin silaturrahim dan membina kerjasama dengan UB khususnya dalam penerimaan mahasiswa.

Didirikan delapan tahun silam, Rudi mengaku telah menempatkan siswanya pada berbagai perguruan tinggi mulai dari Universitas Indonesia Jakarta hingga Universitas Udayana di Bali. Namun, ia menandaskan UB tetap menjadi perguruan tinggi terfavorit bagi siswanya. Ini dibuktikan dari jumlah siswa yang diterima selalu tertinggi dibanding perguruan tinggi lain setiap tahunnya. Pernah menerima kunjungan Enny Yogi Sugito terkait Brawijaya Smart School (BSS), Rudi menganggap bahwa BSS merupakan sister school dari SMA Tunas Luhur Paiton.

Di gedung widyaloka, kunjungan kedua sekolah diterima Edy Suyanto, SH dari tim promosi Akademik UB. Kepada rombongan guru dan siswa, ia menjelaskan berbagai informasi terkait UB seperti program studi, beasiswa, serta fasilitas akademik dan non akademik.

Courtesy : Berita UB

Perguruan Tinggi Terbuka Untuk Pelajar SMA dan SMK

PIMNAS 27: Berkreasi dan Berinovasi Dalam Kebhinekaan

https://i0.wp.com/prasetya.ub.ac.id/files/berita_ub/penyerahan_piala_5820_20140827050258.jpg

Juara Umum Pimnas tahun lalu menyerahkan Piala Adhikarta Kertawidya

Pemukulan gong dan penyerahan Piala Adhikarta Kertawidya dari ITS kepada Wakil Mentri Kemdikbud menandai dimulainya perhelatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 27 di Universitas Diponogoro (Undip), Selasa (26/8). Upacara  pembukaan yang digelar di Lapangan Widya Puraya ini dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Rektor Undip dan Pimpinan Universitas se Indonesia.

Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, M.S. selaku Wamen Kemdikbud menyampaikan agar hasil para juara PIMNAS untuk diikutkan pada kompetisi internasional agar lebih memberikan rasa percaya diri dan motivasi pada mahasiswa.

“Jadikan PIMNAS ini sebagai ajang berkompetisi dalam hal kreatifitas, ajang saling belajar dan memperluas networking,” ungkapnya.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo SH., mengapresiasi kegiatan PIMNAS ini sebagai sebuah pergerakan mahasiswa dalam hal tradisi ilmiah.

“Tunjukkan bahwa kalian adalah mahasiswa yang mempunyai gagasan yang global  dan berdampak positif dalam menghadapi tantangan ke depan,” ujarnya.

Prof. Sudharto P. Hadi, MES, Ph.D., selaku Rektor Undip menyampaikan kegiatan PIMNAS ini ada dua hal strategis yaitu sebagai ajang kompetisi dalam bidang kewirausahaan, penelitian,  teknologi, karsa cipta dan gagasan tertulis  sebagai barometer budaya akademik di lingkungan universitas serta sebagai wahana merajut kebersamaan dalam bingkai persatuan.

“Oleh karena itu tema PIMNAS tahun  ini adalah berkreasi dan berinovasi dalam kebhinekaan, diharapkan bisa memberikan warna pada segenap mahasiswa yang berbeda-beda bersatu dalam mewujudkan cipta, rasa dan karya untuk bangsa,” tuturnya.

Pembantu Rektor III  Undip Drs. Warsito, SU melaporkan pada PIMNAS 27 ini diikuti oleh 440 tim dari seluruh perguruan tinggi negeri maupun swasta yang telah dipilih dari total usulan proposal sebanyak 44754.

“Jumlah ini meningkat.dibandingkan tahun sebelumnya hal ini menandakan indikator kreatifitas akademik terus meningkat. PIMNAS 27 ini turut menghadirkan empat pakar dan 68 peneliti maupun praktisi untuk dijadikan juri,” pungkasnya.

Serba Online

Sistem dalam presentasi Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) lima bidang setiap tahunnya terus diperbaiki, hal ini terlihat dari presensi peserta yang dilakukan secara online dengan menempelkan barcode yang ada pada name tag yang telah diberikan panitia.

Presentasi PKM terbagi dalam beberapa kelas dimana setiap kelas terdiri dari 20 tim. PKM Gagasan Tertulis ada satu, PKM Kewirausahaan terbagi dalam empat kelas, PKM Karsa Ciptanlima kelas, PKM Pengabdian Kepada Masyarakat empat kelas, PKM Penelitian enam kelas dan PKM teknologi dua kelas.

Courtesy : Berita UB

PIMNAS Ajang Silaturahim Ilmu Antar Mahasiswa

Technical Meeting PIMNAS 27

Technical Meeting PIMNAS 27

Kontingen Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional  Universitas Brawijaya ( PIMNAS UB) pada Senin (25/8) mulai melakukan aktifitas kegiatan PIMNAS 27. Kegiatan pertama adalah registrasi peserta. Registrasi dipusatkan di Gedung Prof. Sudarto Universitas Diponogoro (Undip).

Dr. Ir. Elok Zubaidah, MP sebagai Ketua Kontingen PIMNAS UB menyampaikan kepada PRASETYA Online kegiatan registrasi ulang PIMNAS setiap tahunnya pasti sangat sibuk sehingga untuk menghindari hal itu setiap bus yang membawa peserta PIMNAS disediakan dua Liason Officer (LO) tersendiri.

“Hal ini untuk memudahkan proses pendaftaran dan koordinasi kepada semua peserta. Setiap bus juga ada ketua koordinator masing-masing” ujarnya.

Elok juga menyampaikan pada hari pertama ini akan banyak sekali kegiatan selain registrasi yaitu Technical Meeting (TM), Bazar, Persiapan Power Point, Pemasangan Poster PKM sampai kegiatan Welcome Dinner pada malam hari.

“Walaupun kegiatannya padat, tapi karena peserta sudah didampingi LO, maka akan diefektifkan setiap acara,” pungkasnya.

Dimas Rizky salah satu peserta Kontingen PIMNAS UB menyampaian kesan saat tiba di Undip.

“Kesannya sampai Undip itu semakin semangat karena melihat kontingen lain terlihat antusias sehingga saya dan tim lebih terpacu untuk mendapatkan juara,”ucapnya.

Pada saat TM Ketua Umum PIMNAS Bambang Sulistiyono menyampaikan ajang PIMNAS ini merupakan media silaturahim ilmu diantara mahasiswa seluruh Indonesia.

“Harapannya ide-ide yang ditawarkan mahasiswa dalam PIMNAS bisa ditindaklanjuti dengan diskusi lebih mendalam dengan para ahli,” pungkasnya.

From : Prasetya Online

15 Hal Ini Telah Dipunahkan Oleh Internet dan Teknologi

it

Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat yang diimbangi dengan kemudahan hidup kita. Sebagai salah satu contoh, sekarang kita tidak perlu lagi menelpon dari telepon umum atau wartel, setiap orang sekarang paling tidak memiliki ponsel atau smartphone. Selain itu kamu juga tidak perlu lagi ke bank untuk melakukan transfer uang atau melakukan transaksi, kamu bisa melakukannya secara online. Kamu tak perlu lagi membeli koran karena kamu bisa mendapatkan berita dengan mudah dengan internet.

Internet memang membawa beberapa hal yang bermanfaat bagi kita, tetapi juga membawa hal yang buruk bagi kita. Tetapi karena adanya internet, beberapa hal harus mulai ditinggalkan. Berikut ini PG akan membahas beberapa hal yang telah dipunahkan oleh internet dan teknologi.

Telepon Umum

Ini adalah yang paling tampak nyata setelah adanya internet dan teknologi, semua orang yang memiliki ponsel tidak akan membutuhkan telepon umum.

Hal Ini Telah Dipunahkan Oleh Internet dan Teknologi

FM Radio

Mungkin masih banyak orang yang mendengarkan radio, tetapi sekarang anak muda lebih banyak duduk di depan TV atau di depan Komputer untuk mendapatkan informasi.

Hal Ini Telah Dipunahkan Oleh Internet dan Teknologi

Kaset dan CD

Dulu orang-orang mendengarkan musik dengan kaset dan CD yang diputar dengan mini compo, tapi sekarang karena ponsel telah berevolusi membuat kaset dan CD tampak kurang keren.

Hal Ini Telah Dipunahkan Oleh Internet dan Teknologi

Ensiklopedia

Google, Wikipedia dan beberapa situs besar lainnya telah menyediakan isi dari Ensiklopedia, dan tentu kamu bisa langsung menemukan apa yang kamu cari dari internet daripada membaca buku setebal Ensiklopedia.

Hal Ini Telah Dipunahkan Oleh Internet dan Teknologi

Antri Untuk Membayar Tagihan

Seperti yang sudah PG jelaskan diatas, semua pembayaran bisa kamu lakukan secara online dan kamu tidak perlu mendatangi tempat dan mengantri untuk membayarkan tagihan.

Hal Ini Telah Dipunahkan Oleh Internet dan Teknologi

Peta

Jika kamu sering berjalan-jalan menggunakan peta, sepertinya sekarang kamu tidak memerlukannya lagi. Sekarang ada GPS yang bisa memandu kamu untuk sampai ke tujuan.

Hal Ini Telah Dipunahkan Oleh Internet dan Teknologi

Buku Yellow Pages

Kalau kamu dulu sering mencari nomor telepon di Yellow Pages, sepertinya sekarang kamu bisa melakukannya dengan melalui internet. Yellow Pages menyediakan situs untuk membantu kamu mencari nomor telepon.

Hal Ini Telah Dipunahkan Oleh Internet dan Teknologi

Fax

Email, Sosial Media, IM, semua itu bisa menggeser posisi Fax yang tentunya lebih mudah digunakan.

Hal Ini Telah Dipunahkan Oleh Internet dan Teknologi

 

Koran

Daripada membeli koran lebih baik kamu membaca berita terbaru dari internet, banyak sekali situs yang menyediakan berita terbaru.

Hal Ini Telah Dipunahkan Oleh Internet dan Teknologi

 

PDA

PDA yang dulu menjadi primadona sekarang hilang ditelan bumi dan digantikan dengan smartphone yang mulai mewabah, kegunaannya memang hampir mirip.

Hal Ini Telah Dipunahkan Oleh Internet dan Teknologi

 

Toko Musik

Youtube adalah salah satu situs populer kedua yang sering dikunjungi orang-orang, selain menghadirkan video situs ini juga menyediakan video clip dari musik favorit kamu.

Hal Ini Telah Dipunahkan Oleh Internet dan Teknologi

 

Toko Film

Sekarang banyak tempat persewaan film dan kamu tidak perlu membeli film yang hanya sekali kamu tonton.

Hal Ini Telah Dipunahkan Oleh Internet dan Teknologi

 

Buku Kamus

Jarang sekali pelajar sekarang membawa kamus bahasa Inggris ke sekolah, ini dikarenakan sekolah sendiri kadang memperbolehkan siswanya untuk menggunakan internet dalam mengartikan bahasa Inggris ke Indonesia.

Hal Ini Telah Dipunahkan Oleh Internet dan Teknologi

 

Menulis Surat

Seberapa sering kamu menulis surat? Mungkin kamu menulis surat hanya untuk ijin sekolah atau bekerja, bahkan sekarang mungkin kamu lebih sering menelpon sekolah untuk meminta ijin.

Hal Ini Telah Dipunahkan Oleh Internet dan Teknologi

 

Atitut Bersosialisasi

Ketika kamu bertemu dengan teman-teman untuk sekedar ngobrol, biasanya kegiatan ini sedikit terganggu karena ada salah satu teman kamu yang sibuk memainkan gadgetnya.

Hal Ini Telah Dipunahkan Oleh Internet dan Teknologi

Banyak bukan yang telah tereliminasi dengan adanya kemajuan teknologi dan internet? Apakah PG melupakan beberapa hal lainnya? Kamu masih bisa menambahkannya melalui kolom komentar di bawah ini.

Courtesy : Lintas.me

UB Ciptakan Lulusan Berwawasan Entreprenuer

UB Adakan Wisuda Periode VIII 2013/2014 Pada Sabtu (16/8)
UB Adakan Wisuda Periode VIII 2013/2014 Pada Sabtu (16/8)

Sebagai perguruan tinggi terbesar dan berkualitas di Indonesia,Universitas Brawijaya (UB) membimbing para lulusannya agar siap bersaing di dunia kerja. Bimbingan tidak hanya dilakukan dalam bentuk akademik tapi juga non akademik seperti entrepreneur atau wirausaha.

Universitas Brawijaya sangat mendukung upaya mahasiswa dalam menciptakan lapangan kerja. “Lebih baik menciptakan lapangan kerja dibandingkan mencari pekerjaan”. Demikian kalimat yang sering disampaikan Rektor kepada para alumni pada saat upacara pelepasan.

Upaya dan kerja keras yang selama ini dilakukan UB, mulai dari mengadakan Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan mengikutsertakan mahasiswa pada ajang kompetisi nasional dan internasional ternyata membuahkan hasil.

Banyak dari mahasiswa mampu menciptakan inovasi-inovasi terbaru yang bersifat aplikatif dan bermanfaat bagi masyarakat. Bahkan tidak sedikit pula yang sudah mendaftarkan Paten atau Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk produknya.

Sebut saja, Alat Kontrol Bagi Supir Bus yang Nakal (LAKBAN) karya mahasiswa Fakultas Teknik UB yang lolos dalam kompetisi The 2nd International Innovation, Design and Articulation (i-IDeA2014) Malaysia, saat ini sedang dalam pengajuan proses Paten melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UB. Sementara itu, Emergency Reporter on Underwear (ERROR ) karya mahasiswa FTP dan FT yang sudah lolos Program Kreativitas Mahasiswa DIKTI bidang Karsa Cipta (PKM-KC) diharapkan mampu mengurangi tingkat kekerasan yang dialami oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) .

Tidak hanya mahasiswa yang mampu berkarya, beberapa waktu yang lalu tim laboratorium Bio sains UB juga berhasil menciptakan alat pendeteksi dini Diabetes Melitus (DM) bernama Kit Diagnostik (produk rapid test autoimmune) GAD 65. Kit Diagnostik merupakan salah satu produk unggulan Laboratorium Biosains UB hasil kerjasama dengan PT Biofarma Bandung yang siap di launching  tahun ini.   Produk tersebut berfungsi untuk deteksi dini bagi pasien  DM Tipe 1 berbasis Reverse flow Immuno chromatoghraphy: RAPID TEST Autoimmunue  Marker autoantibodi GAD65 yang merupakan kit diagnostik dini untuk penyakit diabetes.

Salah satu tim peneliti, Prof. Dr. Aulanniam, drh. DES mengatakan bahwa Kit Diagnostik yang siap dipasarkan mempunyai harga yang bisa dijangkau oleh semua kalangan masyarakat.

Selain membekali mahasiswa dengan kemampuan wirausaha , UB juga membantu lulusan lewat Job Placement Center (JPC). JPC UB akan membantu menyalurkan para alumni dan mempersiapkan alumni dalam menghadapi dunia kerja. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain dengan mengadakan Job Fair dan mengadakan pelatihan seperti training menulis lamaran kerja.

Memberikan bimbingan kewirausahaan dan membangun JPC merupakan upaya UB dalam mempersiapkan alumninya di masyarakat. Sesuai dengan kualifikasi perguruan tinggi atau program studi yang bagus itu lulusannya enam bulan sudah terpakai di masyarakat.

“Kita ini kan seperti pabrik, sehingga perguruan tinggi sekarang tidak hanya bertugas memproduksi aja. Setelah lulus kita tidak boleh membiarkan saja, maka kita harus menjual ke masyarakat. Kampus tidak hanya meluluskan tapi membantu mencari pekerjaan sehingga masa tunggu menjadi lebih cepat,”kata Rektor UB, Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS.

Selain itu, Rektor UB, Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS dalam pidatonya dihadapan para wisudawan mengatakan bahwa lulusan diharapkan mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif dan inovatif, sebagai pelopor dan penggerak pembangunan.

“Untuk itu, saudara harus mempersiapkan diri dengan baik, agar kehadiran Saudara ditengah-tengah masyarakat dapat diterima dengan baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang sedang membangun ini,” katanya.

Dengan bekal IPTEK serta berbagai bekal kecakapan hidup yang diterima selama kuliah, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam pembangunan, mengajak masyarakat untuk menatap hari esok yang lebih baik, yakni melalui ide-ide cemerlang untuk menggali potensi yang belum tertangani serta memecahkan berbagai permasalahan yang ada di negara kita.

“Inilah yang didambakan oleh UB yang menetapkan arah pengembangan dirinya menuju “Entrepreneurial University” yaitu suatu universitas yang mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya bisa mencari pekerjaan, tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan,” kata Prof Bisri.

Pada Pelaksanaan Wisuda Program Vokasi, Sarjana , dan Pasca Sarjana Periode VIII Tahun Akademik 2013/2014, UB meluluskan sebanyak 1051 mahasiswa dengan nama-nama wisudawan Terbaik untuk setiap Program dan di Fakultas dengan kriteria IPK tertinggi dan lama studi tercepar, sebagai berikut: pertama, Program Sarjana: Ramadhanif Condro Wibowo, S.E. (FEB); Windy Permata Anggun, S.H. (FH); Achmad Khotim, S.AB. (FIA); Dwi Ratih A N, S.P (FP); Safitri, S.Pt (FPt); Paramita Dwi Putri Pranyata, S.T. (FT); dr. Christian Surya Eka Putra, S.Ked (FK); Erna Wijilestari, S.Pi (FPIK); Syarifa Elfira, S.Si (FMIPA); Nur Aulya F, S.TP (FTP); Yuventine Maya Diasmara, S.IP (FISIP); Izzatur Rahmaniyah, S.S (FIB); Samha Sholikhatin, S.Kom (PKH); Faldy Hildan Feizar, S.Kom (PTIIK). Pascasarjana Angky Wahyu Putranto, M.P dan Dr. Ir. Anis Rosyidah, MP. Program Pendidikan Vokasi Christian Dian, A.Md.

From : Prasetya Online

Kiat Hidup Hemat Milyader Dunia

100rb

Mereka adalah sebagian orang – orang yang dikenal dan sering masuk dalam peringkat paling kaya di muka bumi ini, banyak orang tahu mereka di peringkat berapa, dan berapa jumlah kekayaannya, tapi tahukah anda , bagaimana kiat dan tips yang mereka gunakan untuk menjadi Orang yang mempunyai kekayaan sebanyak itu ? mari kita simak sama – sama

WARREN BUFFET

Pria berusia 81 tahun ini masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia, terkenal sebagai investor andal, dan punya banyak perusahaan, serta memiliki aset sekitar 47 miliar dolar AS. Siapa sangka, ia memulai kisa suksesnya dari usianya yang masih belasan.

KIAT HEMAT DAN SUKSES:

1. Menabung dan Investasi.
Sejak remaja, ia menyimpan hampir sebagian besar penghasilannya dari pekerjaan sebagai loper koran dan investasi saham yang menguntungkan. Uang yang ia dapatkan, digunakan untuk membeli tanah. Sebab ia tahu kalau investasi memberinya ‘penghasilan lebih’ dibanding hanya menabung.

2. Say No to Credit Card.
Ia bilang “Beli apa yang Anda butuhkan bukan inginkan. Utang dan bunganya hanya akan mencekik kita dan tak akan membuat kita kaya.”

CARLOS SLIM HELU

Tahun 2010, majalah Forbes menetapkan Carlos sebagai orang terkaya, mengalahkan Bill Gates dan Warren Buffet. Kalau mau, pria berusia 71 tahun ini bisa menghabiskan uangnya sebesar 1000 dolar AS sekitar Rp 9 juta per menit.

KIAT HEMAT DAN SUKSES:

3. Hindari Barang Bermerek.
Bila ada barang serupa dengan fungsi sama yang harganya lebih ‘membumi’ dibanding barang bermerek, pilihlah. Dengan begitu sebagian uang bisa digunakan untuk sesuatu yang bisa menghasilkan uang lebih, seperti bisnis dan investasi.

4. Orientasi Fungsi.
Prinsipnya, bila barang lama masih bisa dipakai mengapa harus membeli yang baru? Hingga kini, ia memilih menempati rumah lamanya dibanding membeli rumah mewah dan alat transportasi mahal.

MARSHALL GLICKMAN
Profesi sebagai konsultan keuangan membuat Marshall masuk dalam jajaran orang sukses dan berpenghasilan besar. Ia percaya kalau sukses tak selalu dimulai dengan modal besar.

KIAT HEMAT DAN SUKSES:

5. Pilih Investasi yang tak Menguras Dompet,
yaitu menjalin networking dengan menyusun daftar relasi dan menjaga hubungan baik dan mengembangkan ide-ide kreatif tentang bisnis.

6. Berani Memulai.
Percaya pada diri sendiri kalau Anda layak untuk sukses. Ingin menjalankan bisnis atau investasi, lakukanlah sekarang!

CHUCK FEENEY, JOHN CAUDWELL , DAVID CHERITON

Pada 1960, Chuck Feeney mendirikan Duty Free Shopper Group, toko bebas pajak bagi para turis, sebelum sebagian besar sahamnya dibeli oleh Louis Vuitton Moet Hennessy pada 1996. Lain lagi dengan John Caudwell, pengusaha asal Inggris yang menggunakan uangnya untuk bisnis ponsel. Sedangkan David Cheriton, profesor Standford University ini menginvestasikan uangnya di perusahaan teknologi. Pertannyaannya, bagaimana mereka mendapat uang untuk mengembangkan bisnis itu?

KIAT HEMAT DAN SUKSES:

7. Budayakan jalan kaki.
Selain baik untuk kesehatan, jalan kaki juga menghemat biaya transportasi, baik kendaraan umum maupun mobil pribadi, untuk jarak tempuh dekat.

8. Memilih transportasi umum daripada mobil pribadi.
Ternyata, pengeluaran untuk mobil bisa menghabiskan setengah dari penghasilan yang kita punya. Tak hanya bahan bakar, tetapi juga perawatannya.

9.Tak perlu baju butik mahal.
Jins dan t-shirt merupakan pakaian favorit Caudwell. Menurutnya, membeli baju mahal adalah cara membuang uang yang mudah.

10. Jangan sombong.
Cheriton meyakini kalau sifat sombong dan suka pamer akan menjauhkan kita dari orang-orang terdekat dan lupa untuk meng-upgrade kemampuan karena merasa paling hebat.

INGVAR KAMPARD, FREDERIK MEIJER

Pernah dengar nama IKEA? Toko furnitur kelas dunia ini adalah milik pria 85 tahun, Ingvar Kampard. Bermula dari jualan korek api sejak belia untuk para tetangganya, Kampard menyadari bahwa bisnis memberikan keuntungan lebih. Ia mulai berjualan barang kelontong, mulai dari dekorasi pohon natal, pena, pensil, dompet, bingkai foto, hingga ikan hias. Sama seperti Kampard, Meijer juga memulai usahanya dengan menjalankan toko kelontong ayahnya sejak usia 14. Hingga kini, toko yang diberi nama Meijer berkembang menjadi hipermarket ternama di Amerika.

KIAT HEMAT DAN SUKSES:

11. Tak Tergiur Fasilitas Mewah.
Kedua miliarder ini jauh dari kata gengsi. Saat naik pesawat atau menginap di hotel, mereka lebih memilih kelas biasa. Hingga kini, Ingvar masih menggunakan mobil Volvo tua yang ia beli 15 tahun silam. Sedangkan Meijer masih menggunakan mobil sederhananya hingga tak lagi berfungsi.

12. Berbagi.
Keduanya juga meyakini, berbagi dengan beramal tak akan membuat siapa pun jatuh miskin.

“SETIAP RUPIAH YANG DIHEMAT, AKAN MENENTUKAN KEHIDUPAN ANDA DI MASA DEPAN. IBARAT SATU TETES AIR YANG TERBUANG LAMA-LAMA AKAN MENGHABISKAN BERGALON-GALON AIR,” kata motivator J. Donald Walters dalam buku Rahasia Para Miliarder karya William Tanuwidjaja.

Courtesy : Forum Kompas

Kerja di Facebook, Apa Syaratnya ?

FB Work

Mark Zuckerberg meminta Gehry membuatkan ruang bagi 3.400 insinyur Facebook untuk bekerja dan mengembangkan hal-hal baru bagi masa depan jejaring sosial tersebut.

Banyak orang hampir setiap hari menyambangi Facebook. Mereka ketagihan bermain di website jejaring sosial ini—entah untuk sekadar mengecek kabar teman-temannya, meng-update status, atau menggunggah foto-foto mereka. Tetapi, bagaimana rasanya bekerja di perusahaan itu? Seperti apa kriteria karyawan yang mereka cari?

Belum lama ini, Facebook membuka lowongan pekerjaan untuk 41 jenis pekerjaan yang berhubungan dengan tim analytics dan datanya. Kalau Anda tertarik, ada syarat utama yang harus dipenuhi. Keterampilan yang paling dicari oleh bos Facebook adalah, memahami perilaku orang.

“Kami mencari orang-orang yang tertarik untuk memahami sifat manusia dan perilaku sosial mereka, dan bisa bekerja dengan kumpulan data yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari mereka,” kata Ken Rubin, kepala tim analytics Facebook, seperti dilansir oleh Business Insider.

Sebelum drop out untuk fokus pada bisnisnya, CEO Facebook, Mark Zuckerberg, sempat mengambil kuliah di dua jurusan yakni psikologi dan ilmu komputer di Harvard University. Sepertinya hal ini juga mempengaruhi tuntutan bagi karyawan Facebook. Mereka harus techy dan tertarik dengan data dan perilaku manusia.

Karyawan-karyawan baru Facebook biasanya diikutkan dalam sebuah program intensif selama dua minggu. Nama program itu “Data Camp”.

Di minggu pertama, mereka akan diperkenalkan pada perlengkapan-perlengkapan teknologi yang digunakan Facebook. Mereka akan melihat bagaimana dan apa yang terjadi ketika pera pengguna jejaring sosial itu berbagi status dan mengunggah foto-foto mereka di website tersebut.

Pada minggu kedua, para karyawan baru ini akan diberikan tugas-tugas yang berhubungan dengan bisnis Facebook. Mereka harus menggali kreativitasnya untuk memberikan jawaban yang terbaik.

Data Camp ternyata bukan program yang mudah diikuti. Bahkan orang-orang yang sudah berpengalaman pun bisa mengalami kesulitan menjalaninya. Hal ini juga diakui oleh Jocelyn Goldfein. Sebelum direkrut oleh Facebook pada tahun 2010, Goldfein adalah salah satu eksekutif sukses di perusahaan software, VMware.

Dalam sebuah artikel yang dilansir oleh Businessweek pada bulan Oktober 2012, disebutkan bahwa setiap harinya Facebook memproses 2,7 miliar “Like”, 300 juta foto yang diunggah, 2,5 miliar update status dan check-in. Untuk itu, Facebook harus memiliki mesin data raksasa yang efisien untuk menampung dan mengelola beban data sebesar itu.

Dalam Boot Camp, para karyawan baru itu bisa melihat basis kode yang dimiliki Facebook. Mereka diminta untuk mempelajari produk-produk dan layanan perusahaan, serta cara kerja timeline dan News Feed di jejaring tersebut. Pada akhir Boot Camp, setiap karyawan diminta menentukan sendiri akan masuk ke tim produk yang mana.

Menurut Mike Schroepfer, Vice President of Engineering di Facebook, perusahaan ingin memastikan para karyawan bekerja sesuai dengan keahlian dan passion mereka. Sekarang, Facebook sudah menjadi jejaring sosial terbesar di dunia. Sejak tahun 2008, jumlah karyawannya telah bertumbuh dari hanya 600 orang menjadi 3.976 pada Juni 2012.

Jadi, siapa ingin menjadi bagian dari perusahaan ini?

Courtesy : KOMPAS

PENGUMUMAN PENCAIRAN BEASISWA PGN TAHAP II UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Diberitahukan kepada Penerima Beasiswa PGN (daftar nama klik disini) Universitas Brawijaya, dengan ini kami beritahukan Untuk Pencairan Beasiswa Tahap II dapat diambil pada :

HARI : MULAI HARI SELASA
TANGGAL : 05 AGUSTUS 2014
JAM : 09.00 – 15.00 WIB (JAM 12.00 – 13.00 ISTIRAHAT)
TEMPAT : BAGIAN KEMAHASISWAAN Lt. 3 GEDUNG REKTORAT UB
PERSYARATAN : – MEMBAWA FOTOKOPI KHS SEMESTER 5,6 (Angkatan 2011) DAN SEMESTER 7,8 (Angkatan 2010) YANG SUDAH DILEGALISIR
– MEMBAWA FOTOKOPI KTM DI BUBUHI NO.HP
– WAJIB MEMILIKI EMAIL STUDENTS.UB.AC.ID DAN BLOG STUDENT (BLOG.UB.AC.ID)

 

DEMIKIAN TERIMAKASIH

Misteri di Balik OS Apple "13.000 Dollar"

Banyak orang tahu bahwa pendiri Apple Inc. adalah Steve Jobs dan Steve Wozniak alias Woz. Tetapi, belum banyak yang tahu bahwa sistem operasi Apple yang pertama, Apple DOS, diciptakan oleh orang dari luar perusahaan Apple. Siapakah dia?

Cerita penting ini “tersembunyi” rapi dalam sebuah dokumen di museum komputer DigiBarn di Santa Cruz Mountains, California.

Kisah tentang Apple dimulai oleh dua pemuda, Steve Jobs dan Steve Wozniak, yang bersahabat sejak mereka masih sekolah di Homestead High School di Cupertino, California. Setelah lulus dari SMA, mereka berdua kuliah di tempat yang berbeda. Jobs kuliah di Reed College di Portland, Oregon; sementara Woz kuliah di University of California, Berkeley.

Baik Jobs maupun Woz sama-sama drop-out dari kampusnya, lalu bekerja. Jobs bekerja di Atari, sementara Woz di Hewlett-Packard. Meskipun terpisah, mereka tetap saling kontak.

Kelahiran Apple Computer

Pada tahun 1976, Woz yang jago dalam hal desain komputer mulai merancang komputer yang kelak akan dikenal sebagai Apple I. Sementara Jobs, yang punya bakat sebagai seorang visioner, merasa yakin bahwa Woz dan dirinya bisa sukses dengan menjual komputer tersebut.

Akhirnya, keduanya mendirikan Apple Computer tepat pada tanggal 1 April 1976.

Woz dan Jobs lalu memperkenalkan PC (personal computer) pertama mereka, Apple I, ke publik. Komputer ini membuat nama Woz dan Jobs menjadi terkenal. Tetapi, pada tahun 1970-an, komputer masih menjadi barang yang mewah.

Apple I belum bisa menarik perhatian para penggila teknologi dan kalangan bisnis karena belum dilengkapi dengan casing, power supply, dan keyboard.

Pada tahun 1977, dalam sebuah pameran komputer, Apple memperkenalkan komputer kedua mereka, yakni Apple II. Komputer ini berhasil membuat banyak orang penasaran. Untuk standar PC pada masa itu, Apple II terbilang sangat mengesankan. Komputer ini hadir dengan casing plastik dan sudah dilengkapi dengan grafis warna.

Banyak orang tertarik untuk memilikinya, sehingga Woz dan Jobs kebanjiran pesanan. Tetapi, masih ada yang kurang dari Apple II. Komputer ini belum dilengkapi dengan disk drive dan sistem operasi.

Masalah tersebut sangat disadari oleh Woz dan Jobs. Karena itu, agenda pertama mereka untuk memajukan bisnis Apple adalah, menciptakan disk drive dan sistem operasi untuk komputer mereka. Mereka butuh bantuan orang lain untuk urusan yang satu ini.

Hingga kini, belum banyak orang yang tahu bahwa pencipta sistem operasi pertama Apple adalah orang dari luar Apple. Sejarah “tersembunyi” ini—seperti diungkap oleh CNET—tercatat dalam sebuah dokumen yang disimpan rapi di museum komputer DigiBarn di Santa Cruz Mountains, California.

Paul Laughton, Si Pencipta Apple DOS

Cerita berlanjut. Di lain tempat pada tahun 1977, seorang programmer bernama Paul Laughton berkunjung ke Byte Shop, toko PC pertama di Amerika, yang berlokasi di Mountain View, California. Di toko tersebut, dia melihat brosur dan formulir pemesanan komputer Apple II.

Bagi Laughton, yang sudah bekerja selama delapan tahun sebagai system programmer untuk komputer mainframe IBM, brosur tersebut sangat menggoda. “Saya harus punya satu (komputer Apple II),” pikir Laughton saat itu, seperti yang dia tuliskan dalam website pribadinya, Laughton.com.

Di toko itu, Laughton secara tidak sengaja juga membaca sebuah iklan yang dipasang oleh Shepardson Microsystems. Rupanya, perusahaan itu sedang mencari seorang programmer.

Beberapa hari kemudian, Laughton mengunjungi perusahaan itu untuk melakukan wawancara pekerjaan. Dia bertemu dengan Bob Shepardson, sang pemilik perusahaan.

Dari wawancara tersebut, Laughton mengetahui bahwa  Shepardson Microsystems baru saja menandatangani kontrak senilai 13.000 dollar AS dengan Apple Computer untuk menulis program Basic Interpreter. Shepardson ingin Laughton mengerjakan coding untuk program tersebut.

Dua minggu kemudian, Laughton meninggalkan pekerjaannya yang sudah mapan di IBM untuk bekerja di startup (perusahaan rintisan) milik Shepardson. Saat itu, karyawan Shepardson Microsystems hanya empat orang, termasuk dirinya. Laughton sangat senang karena akhirnya dia bisa mendapatkan seperangkat Apple II. Bahkan, komputer itu diantarkan langsung oleh Steve Jobs untuknya.

Setelah bekerja di Shepardson Microsystems, Laughton berkenalan dengan Woz. Saat itu, Woz telah mengembangkan floppy disk drive untuk Apple II. Meskipun begitu, Woz sedikit stress karena pihak manajemen Apple memintanya untuk menyelesaikan hardware sekaligus sistem operasi untuk Apple II dalam waktu singkat.

Karena itu, Laughton menawarkan diri untuk membantu Woz. Dia berinisiatif untuk membuat program DOS (disk operating system) untuk Apple.

Laughton selesai mengerjakan Apple DOS pada 1978. Apple DOS menjadi sistem operasi pertama Apple.

Pada tahun yang sama, Apple merilis Apple Disk II, floppy disk drive pertamanya yang telah dilengkapi dengan Apple DOS. Pembuatan floppy disk drive dan Apple DOS ini merupakan salah satu proyek terpenting dalam sejarah Apple. Berkat inovasi ini pula, popularitas dan penjualan komputer Apple semakin meningkat.

Jef Raskin Masuk ke Apple

Pada tahun 1978, sambil mengerjakan proyek untuk Apple, Shepardson Microsystems juga menangani proyek-proyek dari banyak startup lainnya. Steve Jobs sempat tertarik untuk membeli perusahaan itu untuk dijadikan divisi khusus pengembangan software di perusahaannya. Tetapi, Bob Shepardson menolak tawaran tersebut karena Jobs hanya mau membayarnya dengan 10 persen saham Apple.

Pada bulan Januari tahun ini, Apple merekrut Jef Raskin, seorang pakar antarmuka komputer, sebagai karyawannya yang ke-31. Raskin ditugaskan untuk memimpin divisi teknis di Apple. Dia juga bertanggung jawab untuk mengawasi proyek Basic yang dikerjakan oleh Shepardson Microsystems.

Pada Oktober 1978, Apple mengakhiri kerja sama dengan Shepardson Microsystems. Pada saat itu, Apple mulai mengembangkan Apple III. Raskin mempunyai ide untuk menciptakan komputer yang berbeda dari komputer-komputer lainnya pada masa itu—sebuah komputer yang mudah digunakan oleh banyak orang. Akhirnya, Raskin melobi Apple demi mendapatkan restu untuk memulai proyeknya.

Pada 1979, Raskin memulai proyek Macintosh. Dia memilih nama “Macintosh” karena terinspirasi nama buah kesukaannya, yakni McIntosh. McIntosh adalah nama salah satu jenis apel yang ditemukan oleh seorang petani dari daerah Ontario, pada abad ke-19. Nama apel tersebut berasal dari nama penemunya, yakni John McIntosh.

Sementara itu, pada tahun 1980, Apple memperkenalkan komputer berikutnya, Apple III. Pada saat itu, terjadi perubahan besar di Apple. Apple pindah ke kantor yang lebih besar dan tumbuh menjadi sebuah perusahaan dengan banyak karyawan, memiliki manajer-manajer berpengalaman, serta para investor yang mengisi kursi direksi.

Macintosh, yang diluncurkan pada tahun 1984, lantas menjadi sistem operasi Apple yang berikutnya. Meskipun begitu, Raskin sudah meninggalkan Apple sebelum Macintosh diluncurkan. Dia mengundurkan diri pada tahun 1982, karena terlibat perselihan dengan Steve Jobs. Hingga kini, Jef Raskin, pencipta sistem operasi Macintosh, dikenal sebagai “Bapak Mac”.

Peran Steve Jobs dan Steve Wozniak dalam sejarah dan perkembangan Apple memang sangat penting. Tetapi, dunia juga harus tahu bahwa ada dua orang jenius yang juga berperan dalam sejarah software Apple, yakni Paul Laughton dan Jef Raskin. Tanpa mereka berdua, mungkin saat ini tidak ada Apple Inc. yang kita kenal sebagai salah satu perusahaan paling inovatif di dunia.

Courtesy : KOMPAS

Ralat Jadwal Kegiatan Mahasiswa Baru Jalur SNMPTN Tahun 2014

PENGUMUMAN
Nomor: 3447/UN10/AK/2014

Ralat Jadwal Kegiatan Mahasiswa Baru Jalur SNMPTN Tahun 2014

Berdasarkan Pengumuman Nomor : 3370/UN10/AK/2014 tentang Penetapan UKT jalur SNMPTN, jadwal bagi mahasiswa baru yang telah mencetak Form 3 dan 4 (telah mendapatkan NIM) kegiatan Upacara Penerimaan dan Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK Maba) UB diadakan perubahan sebagai berikut:

No Kegiatan Tanggal Waktu Tempat Pakaian Ket
1. Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru & PKK Maba UB 1/2 September 2014 06.30 – 17.00 WIB. Lapangan Upacara Rektorat Universitas Brawijaya Lihat pada penugasan PKK Maba Tgl. 1 September 2014 Grup I :
Cluster 1 – 12Tgl. 2 September 2014 Grup II:
Cluster 13-24
(Grup I Libur)
2. PKK – MABA 3 s/d 4 September 2014 06.30 – 17.00 WIB. Fakultas Masing-masing Idem
3. Perkuliahan Semester Ganjil 2014/2015 8 September 2014 Sesuai jadwal Fakultas Masing-masing Bebas dan Rapi

  1. Pembagian Cluster Upacara lihat di Form 3, Penugasan PKK Maba akan diumumkan kemudian di http://www.selma.ub.ac.id
  2. Tidak ada kegiatan apapun di Universitas maupun Fakultas sebelum Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru, semua pengumuman resmi tentang mahasiswa baru akan dikeluarkan melalui web site resmi mahasiswa baru UB di http://www.selma.ub.ac.id

Malang, 18 Juli 2014
Rektor,

Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS
NIP. 195811261986091001

UB Kembali Kerjasama Dengan KPK

UB Kembali Kerjasama Dengan KPK
UB Kembali Kerjasama Dengan KPK

Universitas Brawijaya kembali bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam tiga bidang, yaitu perpustakaan, jurnal, dan Pusat Kajian Pemberantasan Korupsi. Pertemuan dilakukan di Gedung Kantor Pusat UB lantai 7, Rabu (16/7).

Dalam bidang perpustakaan, Nanang mengatakan akan bekerjasama dalam bentuk  portal berbasis web terkait publikasi lokal. Publikasi lokal yang dimaksudkan berupa penelitian dosen, mahasiswa, dan karya ilmiah yang akan dikoneksikan pada website KPK.

“Pada portal website kami akan ditambahkan publikasi lokal yang nanti di hyperlink kan ke perpustakaan Universitas Brawijaya. Untuk publikasi tergantung kebijakan perpustakaan UB, apakah mau berbentuk full text atau abstract,”kata Humas KPK Yuyuk Andriyati.

Terkait jurnal, Nanang mengatakan bahwa selama ini banyak ditanya sejumlah dosen terkait jurnal KPK .

“Dalam hal publikasi jurnal-jurnal tentunya KPK harus bekerjasama dengan perguruan tinggi bagaimana membangun jurnal,”kata Nanang.

Selain ingin membuat jurnal dan mengupload karya ilmiah dosen dan mahasiswa, KPK juga akan bekerjasama dengan perguruan tinggi untuk membangun Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat).

Dikatakan oleh Rektor UB, bahwa kedepan Pukat akan berada di bawah LP3 UB sama seperti pusat kajian yang selama ini telah ada.

Sementara itu, diskusi kerjasama yang dilakukan antara UB dan KPK dihadiri oleh Rektor UB Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS dan PR II Warkum Sumitro, SH., Kepala UB Press Dr. Jazim Hamidi, SH., MH, Nanang Farid Syam pejabat KPK, dan Humas KPK Yuyuk Andriyati.

Pada tahun 2007, UB telah melakukan kesepakatan bersama dengan KPK dalam tiga bidang, yaitu pendidikan anti korupsi, kampanye, dan pengkajian.

Courtesy : Prasetya UB

7 Rahasia Sukses Pengusaha Tionghoa

Orang Tionghoa, khususnya yang hidup di perantauan, kerap dianggap bertangan dingin dalam berbisnis. Inilah 7 rahasia kaum Tionghoa menjadi pengusaha sukses!

1. Terlibat sejak dini

Di kalangan pebisnis Tionghoa, melibatkan keluarga sejak dini adalah hal biasa. Bila seorang ayah membuka rumah makan, maka anak-anaknya ditugaskan menjadi pelayan, sedangkan istri menjadi kasir. Begitu anak beranjak dewasa, mereka sudah menguasai seluk-beluk bisnis di luar kepala dan menjalankannya tanpa canggung.

2. Administrasi dan pembukuan yang baik

Sangat jarang toko yang dijalankan pengusaha Tionghoa kehabisan stok barang. Sebab mereka menerapkan sistem administrasi barang yang baik. Sedangkan pembukuan yang baik membuat arus kas berjalan lancar.

3. Dua puluh persen biaya hidup

Sebelum bisnis benar-benar sukses (dengan kata lain sudah kaya raya), orang Tionghoa terbiasa hidup sederhana, yaitu dengan cara menggunakan hanya 20 persen dari penghasilan mereka. Bila punya pendapatan Rp 10 juta, maka yang digunakan untuk biaya hidup hanya Rp 2 juta saja dan sisanya ditabung atau diinvestasikan.

4. Berani ambil risiko

Keyakinan bahwa selalu ada kesempatan di setiap rintangan, membuat pengusaha Tionghoa lebih berani mengambil risiko. Kata gagal sepertinya sudah dihapus dari kamus mereka.

5. Survei dan belajar

Pengusaha Tionghoa yang akan memulai usaha tak segan bertanya dan belajar kepada siapa pun untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin mengenai usaha yang akan dimulainya. Mempelajari dengan sungguh-sungguh tentang usaha yang akan digeluti membuat usaha mereka cepat meroket, karena sudah tahu seluk beluknya.

6. Pelayanan terbaik

Ada pepatah Tionghoa yang mengatakan, ‘Jika tak pandai tersenyum, jangan membuat
toko.” Maksudnya, Anda harus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Tanpa pelayanan yang memuaskan, dijamin pelanggan akan pindah ke toko sebelah.

7. Memelihara relasi

Pengusaha Tionghoa terkenal pandai menjaga hubungan dengan pelanggannya. Hal sederhana yang acap dilakukan adalah memberikan hadiah kepada pelanggan. Meski tak selalu berharga mahal, namun tetap akan meninggalkan kesan baik bagi pelanggannya, sehinga mereka ingin selalu kembali ke toko tersebut.

Courtesy : Kaskus